Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Bramantyo Suwondo, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari perwakilan Kedutaan Besar Nigeria di Indonesia, yang dipimpin oleh Charge de affairs (CDA) Nigeria, Thomas, di Ruang Rapat Pimpinan BKSAP DPR RI, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bramantyo menyampaikan komitmen DPR RI untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Nigeria melalui penguatan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) antarparlemen. “Kami ingin membangun komunikasi yang terbuka dan erat dengan Parlemen Nigeria agar ke depan dapat mengangkat berbagai isu strategis bersama,” ujarnya kepada politikparlemen.co usai pertemuan.
Isu utama yang menjadi sorotan adalah bidang pendidikan dan pertukaran budaya. Bramantyo menilai bahwa pertukaran pelajar antara kedua negara dapat menjadi fondasi bagi penguatan hubungan masyarakat serta membuka jalan bagi pertumbuhan sektor lainnya, termasuk ekonomi.
Anggota GKSB Indonesia-Nigeria, Anna Mu’awanah, turut menambahkan pentingnya penguatan kerja sama perdagangan. Mengingat dinamika global yang tidak menentu, Indonesia dan Nigeria dinilai perlu mengeksplorasi pasar dan peluang kerja sama baru yang lebih berkelanjutan. Dengan latar belakang Indonesia sebagai salah satu eksportir utama kelapa sawit ke Nigeria, potensi pengembangan sektor ini sangat besar.
Di tengah ketegangan geopolitik global, seperti konflik antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Bramantyo menyebut hal ini sebagai peluang strategis untuk memperkuat aliansi dengan negara-negara di luar kekuatan besar dunia. Ia mengutip Presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu Sejuta teman tidak terlalu banyak, satu musuh terlalu banyak.
Selain isu perdagangan dan pendidikan, kerja sama di bidang olahraga, khususnya sepak bola, turut dibahas. Nigeria yang dikenal sebagai salah satu negara dengan sejarah kuat di sepak bola dunia dinilai berpotensi menjadi mitra strategis dalam pengembangan olahraga di Indonesia.
“Pertukaran pemain dan pelatih, serta peningkatan kapasitas bersama dalam dunia olahraga dapat menjadi pintu masuk baru dalam hubungan bilateral,” kata Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepahaman untuk membangun komunikasi yang lebih intensif antarparlemen sebagai langkah awal memperluas cakupan kerja sama strategis antara Indonesia dan Nigeria di berbagai sektor.